Friday, February 5, 2021

Baguskah layar PC menggunakan TV? apakah lebih baik dari Monitor yang harganya lebih mahal?


Saya yakin beberapa dari anda semua pasti pernah mempertanyakan hal ini, yaitu kenapa Komputer tidak menggunakan layar dari TV saja, ketimbang monitor yang perbedaan harganya bisa kentara jauh berbeda dengan spesifikasi sama dan tentu saja dengan keluaran produk dari brand yang sama juga.

Saya pikir pertanyaan ini akan terjawab dengan mudah ketika anda sudah mencoba sendiri bagaimana rasanya menggunakan TV sebagai Monitor dari PC yang anda miliki.

Namun, bagi anda yang masih penasaran dan belum sempat mencoba maka saya akan berikan penjelasan, kenapa layar TV tidak ideal untuk penggunaan PC, berikut adalah beberapa hal yang saya ketahui dari ini :


1. Tidak dirancang untuk di lihat secara dekat


Inilah perbedaan utamanya, anda tidak bisa menggunakan TV sebagai monitor utama PC anda, coba anda lihat saja layar TV tersebut sedekat biasanya anda menatap layar monitor PC sungguhan, saya yakin mata anda akan sakit dan gambar dari layar TV tersebut kurang jelas terlihat.

Hal ini berhubungan dengan tingkat Density (PPI) umumnya di monitor tingkat PPI itu jauh lebih rapat dari pada TV, meski menggunakan resolusi yang sama misalkan HD, coba anda sandingkan TV dengan resolusi HD ukuran 21 Inch dan Monitor HD dan juga berukuran 21 Inch, anda pasti tahu perbedaan mencoloknya.


2. Monitor memang di rancang sedemikian rupa untuk kenyamanan mata


Inilah perbedaan selanjutnya, karena monitor perlu di lihat dengan jarak yang dekat umumnya berjarak setengah sampai 1 meter, tentu saja Monitor tersebut harus di bekali dengan fitur yang mendukung kesehatan mata.

Seperti anti radiasi, konfigurasi warna dan keterangan layar yang tidak melelahkan mata dan lainnya, coba bandingkan dengan TV tatap saja pada jarak 1 Meter kurang, saya yakin mata anda akan terbakar kesakitan.


3. Harga Monitor selalu lebih mahal dari TV meski spesifikasi sama


Seperti yang sudah saya jelaskan di atas, bahwa harga monitor bisa lebih mahal dari TV itu karena dalam Monitor PC ada banyak terdapat fitur yang berharga masal, seperti jumlah FPS yang bisa lebih besar di Monitor sebesar 240Hz yang biasanya di TV hanya 60Hz saja.

Selanjutnya ada fitur yang namanya Anti Stuttering yang bisa meminimalisir gambar patah-patah, yang hal ini hampir tidak pernah di temukan di TV, selanjutnya di Monitor terdapat banyak konfigurasi yang bisa anda settings sesuka hati, jadi wajar saja harga Monitor lebih mahal dari TV.


Lalu artinya apakah menggunakan TV untuk layar PC itu tidak baik?


Tidak juga! tergantung kondisinya, jika anda menggunakan layar TV untuk bermain game dengan PC pada jarak lebih dari 1 Meter maka hal tersebut sah-sah saja, karena umumnya hal ini akan mirip seperti anda sedang menggunakan sebuah Console Game.

Tetapi, jika anda menggunakan layar TV tersebut untuk berkerja, mengetik, mengedit gambar dan lain sebagainya dalam jarak kurang dari 1 Meter, saran saya jangan lakukan hal tersebut sekali-kali, saya yakin mata anda tidak akan sanggup.

Karena kalau dari dekat Pixel dari TV tersebut terlihat besar-besar seperti biji jagung, saya kurang tahu apakah pixel besar ini masih di temukan pada perangkat TV beresolusi 4K.

Kesimpulannya adalah TV bisa menjadi layar utama PC tergantung dari kondisinya, namun Monitor tetap menjadi yang paling utama, karena dari awalnya Monitor memang di buat untuk penggunaan PC, jadi sebenarnya hampir tidak ada alasan bagi anda menggunakan TV sebagai layar utama PC anda.

Kecuali anda ingin merasakan sesuatu yang beda seperti ingin mencoba layar PC yang lebih besar dengan efek samping mata terbakar, hal itu tentu saja bisa anda lakukan!

Bisakah HDD Laptop 2.5 Inch di pasang di CPU PC?

Cara pasang HDD Laptop ke PC Desktop

Jika anda sedang membaca artikel ini mungkin ada sedang penasaran apakah bisa HDD Laptop yang berukuran 2.5 Inch di pasang di PC yang umumnya memiliki spesifikasi HDD 3.5 Inch? maka jawabannya sudah pasti bisa! namun harus anda akali sedikit untuk penempatannya.

Alasan mengapa HDD Laptop lebih kecil di buat ialah untuk menekan ruang penyimpanan Slot pada bagian mesin Laptop, tujuannya adalah agar Laptop tidak menjadi tebal dan berat, sehingga hampir semua Laptop zaman sekarang ini menggunakan standard HDD ukuran 2.5 Inch dan bahkan ada yang sudah tidak menggunakan HDD lagi yaitu menggunakan SSD yang sudah pasti lebih tipis dari HDD.

Jadi jangan heran jika anda melihat Laptop tipis dengan harga yang tinggi, itu karena mereka menggunakan penyimpanan SSD yang notabene memiliki harga yang lebih tinggi dari HDD biasa.

Kembali ke pembahasan kita, bagaimana caranya memasang HDD 2.5 Inch pada CPU Komputer yang memiliki spesifikasi HDD 3.5 Inch?

Caranya mudah sekali, untuk memasang HDD 2.5 Inch ke PC anda hanya membutuhkan beberapa komponen yang sebenarnya sama saja seperti HDD 3.5 Inch, berikut adalah yang di butuhkan :

1. Kabel SATA
2. Kabel Power Supply (6 PIN)

Sama saja kan? iya sama saja, lha orang sama-sama Hard Disk, cuma beda ukuran saja, yang membuat hal ini menjadi sulit adalah tidak adanya Slot tersedia pada Case CPU dengan ukuran 2.5 Inch.

Benar saja, penggunaan ukuran Hard Disk di PC Desktop memang ukuran HDD 3.5 Inch dan bukan 2.5 Inch, sehingga adan perlu mengakalinya agar HDD 2.5 Inch ini bisa anda gunakan, karena saya pikir akan sangat di sayangkan jika anda punya HDD 2.5 Inch yang tidak terpakai, kan lumayan untuk nyimpan film jepang!

Maka dari itu, agar bisa di gunakan di PC anda perlu yang namanya Bracket 2.5 Inch to 3.5 Inch, tujuan alat ini ialah agar HDD 2.5 Inch bisa di pasang pada slot 3.5 Inch, anda bisa mendapatkan Bracket ini secara Online dengan harga kurang lebih 15-50 Ribuan saja.


Hanya saja yang perlu anda ketahui adalah memang ada perbedaan mendasar dari HDD 2.5 dan HDD 3.5, yaitu adalah jenis Voltage yang di gunakan, umumnya HDD 2.5 Inch memiliki jumlah Volt yang lebih rendah, hal ini wajar untuk mengirit konsumsi baterai pada Laptop.

Namun bisakah di gunakan di PC Desktop? saya kira sah-sah saja, karena saya hingga saat ini tidak ada masalah dengan hal tersebut.

Jika harus memberi saran, saya sarankan jangan install OS Windows di HDD 2.5 Inch tersebut, karena memang bukan di design untuk PC dan alangkah lebih baiknya jika HDD 2.5 Inch ini hanya di gunakan untuk extra storage saja, seperti yang saya bilang sebelumnya yaitu untuk menyimpang Film JEPANG! tentu akan sangat berguna untuk anda.

Thursday, February 4, 2021

Hard Disk Drive (HDD) anda rusak? kenali ciri-ciri pastinya disini!

HDD rusak cirinya

Hard Disk Drive atau kerap disebut dengan HDD adalah satu dari sekian banyak komponen penting yang harus ada di PC, semakin kesini fungsi HDD sudah banyak di gantikan oleh generasi yang lebih cepat seperti SSHD hingga SSD, meski demikian typical fungsinya masih tetap saja sama, yaitu sebagai tempat penyimpanan OS dan lain sebagainya.

Umumnya setiap hardware yang akan rusak pada setiap masing-masing komponen PC itu pasti bisa di ketahui sejak dini, karena ada ciri-ciri khas dari hardware yang bermasalah tersebut, tidak terkecuali HDD tersebut.

Pada kasus kali ini kita hanya akan membahas terkait jenis penyimpanan berupa HDD atau SSHD saja yang masih menggunakan RPM dan bukan Chip seperti SSD.

Umumnya HDD yang akan rusak itu dapat anda deteksi dengan mudah, karena menurut saya pribadi gejalanya bisa terlihat dengan sangat jelas, maka dengan demikian jika anda merasa salah satu gejala atau lebih sudah anda rasakan, maka anda bisa membuat kesimpulan bahwa HDD akan sebentar lagi akan rusak dan mesti di ganti dengan yang baru.

Lalu apa saja sih ciri-ciri HDD yang mau rusak tersebut? umumnya gejalanya bisa di lihat dari beberapa sudut pandang sebagai berikut :


# DARI FISIK


Perlu anda ketahui HDD itu memiliki sebuah piringan dan jika piringan ini bermasalah maka sudah pasti HDD tersebut akan bermasalah secara keseluruhannya, umumnya HDD yang masih sehat dan baik itu tidak menimbulkan suara atau hanya bersuara halus dan pelan saja.

Namun jika sudah berbunyi seperti "Tek...tekkk" beberapa kali, maka ini sudah menjadi pertanda bahwa tidak lama lagi HDD anda akan tutup usia.

Apalagi jika bunyi tersebut muncul di sertai suhu HDD yang panas, maka sudah pasti HDD anda akan rusak dalam waktu dekat, untuk memastikan hal ini anda harus teliti, biasanya HDD berbunyi ini di temukan dan terjadi saat anda baru saja menghidupkan PC/Laptop.


# DARI PERFORMA


HDD yang hampir rusak itu mudah saja di kenali dari ciri khas utamanya, yaitu adalah performanya yang menurun.

Jika anda merasakan Booting Windows yang lama dan setelah masuk Windows terjadi Hang (Not Responding) cukup lama sekitar 1-5 Menit, maka ini sudah menjadi indikasi kerusakan pada HDD tersebut.

Umumnya deteksi mudah keruasakan HDD tersebut bisa anda temukan pada saat PC/laptop anda masuk ke Windows, coba saja langsung buka Explorer atau aplikasi lain, jika leletnya minta ampun, maka sudah dapat di pastikan penyebabnya.


# INDIKASI SOFTWARE


Secara jelas HDD yang rusak itu pasti akan mempengaruhi OS dan itu sudah pasti hukumnya, jika anda mendapati tampilan yang cuma hitam saja (Black Screen) pada saat PC/Laptop sedang Booting dan itu berlangsung lama, maka harusnya disini HDD anda sudah bisa di bilang cukup bermasalah, karena lama melakukan Loading data OS.

Selanjutnya yang terparahnya adalah akan muncul indikasi Black Screen, biasanya dengan tulisan Disk Drive Failure, Insert Drive, dll.

Maka bisa anda asumsikan sendiri bahwa pada kondisi ini HDD anda sudah mati total atau rusak, sejauh ini saya kurang tahu HDD bisa di perbaiki, jikapun bisa saya pikir performanya akan menurun drastis.

Dengan demikian jika anda sudah melihat beberapa indikasi diatas, maka anda harusnya sudah bisa bersiap untuk mengganti HDD yang hampir rusak tersebut dengan yang baru.

Selanjutnya sebelum HDD anda rusak, saya sarankan langsung saja Back-up jika ada data penting yang anda miliki, karena jika HDD sudah rusak, maka otomatis semua data anda di HDD tidak akan bisa di selamatkan lagi.

Untuk umurnya sendiri, HDD atau SSHD itu paling tidak bisa bertahan 3 Tahun lebih, kalau saya sendiri pemakaian normal HDD bisa mencapai 5 tahunan, namun tergantung pemakian, jika anda pengguna PC yang expert maka bisa jadi dalam kurun waktu 1 tahunan saja HDD anda bisa sudah rusak.

Alasan kenapa Kipas Laptop anda bisa berbunyi bising (nyaring)

Kipas Laptop Bising

Secara default semua Laptop itu di bekali dengan sistem pendingin yang biasa menggunakan Kipas (Air Cooling System), sehingga peran kipas Laptop ini memang teramat penting untuk menjaga suhu CPU atau VGA (Jika ada).

Jika suhu terjaga, maka otomatis Laptop anda tidak akan mengalami penurunan Performa dan faktanya Hardware yang ada di dalam Laptop anda tidak akan cepat rusak, bayangkan saja jika Kipas di Laptop anda rusak?

Sudah pasti komponen "Panas" seperti Processor akan gosong yang akan mengakibatkan kerusakan fatal, itulah kenapa Kipas di Laptop anda harus anda rawat dengan benar, jika ada gejala misalnya seperti bunyi kipas yang bising padahal anda tidak sedang melakukan aktifitas berat seperti bermain game atau mengedit Video, maka bisa jadi ini sebuah pertanda bahwa ada masalah dengan System pendingan di Laptop anda.

Secara umum bunyi kipas Laptop menjadi nyaring atau bising itu memang merupakan hal yang wajar, jika Processor Laptop anda mendeteksi penggunaan yang berat dan membutuhkan tenaga, maka wajar saja jika putaran kipas akan menjadi lebih kencang.


# Kipas Laptop Bising


Karena setiap Laptop itu di bekali dengan teknologi seperti ini, jadi wajar saja, yang tidak wajar itu adalah ketika Kipas di Laptop anda menjadi bising setiap saat, meski anda tidak sedang melakukan apapun, maka bisa jadi ini alasanny :


1. System OS Windows Error (Bermasalah)


Ini adalah penyebab yang pertama dan biasanya muncul ketika Laptop anda lama tidak di Install ulang, biasanya System pendingin di Laptop anda tidak akan beraturan dan cenderung bersifat Random.

Alasannya bisa berbagai macam, misalkan ada kerusakan di Core OS Windows yang menyebabkan management system pendingin kacau, maka hal ini bisa saja membuat kipas di Laptop anda terus ngebut.

Maka dengan demikian, sayang bijaksana untuk melakukan Install Ulang OS, selain akan membuat Laptop anda Fresh dan tidak berat lagi, faktanya Install Ulang OS akan berperan penting juga untuk menjaga Hardware di Laptop anda agar tidak cepat tutup usia.


2. Settingan BIOS


Beberapa Laptop memang memiliki Settingan untuk mempercepat laju Kipas ini, biasanya di temukan di Laptop gaming dan jika Kipas di Laptop anda tiba-tiba menjadi negbut dan membuat bising, bisa jadi secara tidak sengaja anda telah mengubah Sistem Default kecepatan Kipas tersebut.

Jika anda merasa tidak melakukan apapun, maka bisa jadi BIOS anda sedang Error, maka pada langkah ini segera lakukan Update BIOS untuk mengatasi masalah tersebut sehingga tidak berakibat fatal.


3. Debu di Kipas


Jika anda memiliki Laptop yang mungkin sudah berumur 2 Tahun dan anda mengalami hal seperti bunyi bising kipas Laptop yang keterlaluan, maka silahkan anda lihat sendiri kondisi kipas di Laptop anda.

Saya yakin akan sangat kotor, tergulung-gulung dengan debu dan kotoran seperti benang dan rambut, maka wajar saja jika Kipas di Laptop anda meraung, karena selain putarannya menjadi kian lambat dan berat, kotoran yang menumpuk ini bisa membuat suara Kipas Laptop seakan "kesakitan", maka bersihkan saja secara berkala, paling tidak 1 tahun sekali.


4. CPU selalu berada di Max Performance


Ini adalah alasan terakhir kenapa Kipas di Laptop anda bisa terus-terusan meraung, karena biasanya hal ini terkait dengan CPU yang Overheating tanpa sebab.

Faktornya bermacam-macam, bisa dari OS Windows itu sendiri seperti lama tidak di Install ulang, sedang melakukan Update OS, Settingan di BIOS berubah dan bisa juga karena Processor sudah mulai rusak.

Dengan demikian, ke-4 hal diatas adalah alasan paling sering kenapa Kipas di Laptop anda bisa menjadi berbunyi nyaring dan terkesan selalu ngebut setiap saat.

Jika anda memang sedang mengalami hal serupa, maka langsung saja lakukan tindakan seperti membongkar isi Laptop anda jika anda mampu, jika tidak maka silahkan bawa ke tempat service, karena jika di biarkan terus-menerus maka sudah pasti akan berakibat fatal.

Lalu, anda juga harus memahami kondisinya, jika anda sedang Bermain Games, mengedit Foto atau Video, menonton Film atau sedang Menginstall Aplikasi dan menjalankan Anti Virus (Semua aplikasi yang bersifat Scanning), maka wajar saja jika Kipas di Laptop anda menjadi bising dan meraung.

Hal itu di keranenakan Processor anda memang sedang membutuhkan tenaga yang besar dan biasanya berada di puncak kecepatan, seharusnya jika sudah selesai dan Laptop anda tidak sedang mengerjakan apapun, suara Kipas tersebut akan hilang dengan sendirinya, jika masih saja meraung-raung, maka segera ambil tindakan tepat dan akurat, semoga bermanfaat.

Tuesday, February 2, 2021

Mengatasi kamera yang memunculkan gambar hitam saja di Android

atasi kamera error di android

Anda sedang mengalami masalah ini? saya yakin anda pasti sedang panik sekarang ini, karena ada kemungkinan buruk dari hal ini yaitu rusaknya komponen kamera yang ada di Smartphone Android yang anda miliki.

Namun, jangan langsung mengambil kesimpulan seperti itu dulu, sebaiknya lakukan perbaikan secara software terlebih dahulu, karena hardware kamera yang rusak itu sangat jarang di temui, kecuali ketika devcie Android tersebut pernah mengalami jatuh dari ketinggian, korslet atau kemasukan air.

Tetapi untuk kasus biasa saja, jarang terjadi kerusakan hardware, maka dari itu anda bisa mengupayakan perbaikan secara software saja terlebih dahulu.

Umumnya kamera yang bermasalah di smartphone Android itu memunculkan gejala yaitu hanya menampilkan layar atau tampilan hitam saja, seolah-olah lensa kamera tersebut tertutup dan tidak jarang setelahnya aplikasi kamera tersebut menjadi Hang (Freeze) dan berakhir dengan Force Close.

Biasanya bunyi error kamera di Android adalah 'Can't Connect Camera', 'Camera Failed', 'Fatal Error', dan lain sebagainya.

Ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk memperbaiki hal ini dan ini juga sering saya lakukan, karena kamera yang cuma menampilkan layar hitam ini banyak faktornya, berikut hal yang bisa anda lakukan :


1. Bersihkan Cache dan Data


Cara ini sangat Efektif bagi saya dan selalu saja berhasil, cara kerjanya mudah saja anda hanya perlu masuk ke App Manager lalu buka aplikasi Kamera, biasanya terdapat pada System Apps, jika sudah lakukan Clear Cache dan Clear Data, terakhir coba buka aplikasi kamera tersebut, harusnya sudah Work lagi.


2. Gunakan Aplikasi Kamera pihak ke-3


Jika aplikasi kamera bawaan bermasalah anda bisa gunakan aplikasi kamera pihak ke-3 yang bisa anda unduh gratis dari Play Store, jika masalah ini terselesaikan di aplikasi kamera pihak ke-3, maka sudah pasti masalah utamanya hanya muncul di aplikasi kamera bawaan dan bukan dari Hardware Kamera smartphone Android anda.


3. Lakukan Flashing!


Ini adalah langkah terakhir yang bisa anda lakukan, karena dengan mengupayakan hal ini, maka harusnya semua Settingan kembali ke awal lagi.

Namun, sebaiknya gunakan jenis versi Firmware yang paling baru, mungkin saja di jenis Firmware yang anda gunakan sekarang memang ada Bugs di Library System Camera dan harapannya masalah ini akan selesai jika anda melakukan Flashing.


4. Reset smartphone


Cara ini bisa anda terapkan, jika memang anda perlukan, saya pikir lebih baik anda melakukan Flashing dari pada Wipe (Factory Reset), karena biasanya dengan melakukan Reset maka masalah tersebut nantinya akan muncul lagi.

Tetapi, jika anda melakukan Flashing maka anda akan mendapat manfaat lain, yaitu versi Android yang anda gunakan akan meningkat dengan anda melakukan Flashing ke versi Firmware paling baru, namun semua ini saya kembalikan ke anda sebagai pemilik keputusan akhir.

Jika semua cara diatas sudah anda lakukan dan kamera masih tetap saja memunculkan layar hitam? maka sudah pasti ada kerusakan Hardware kamera yang terjadi.

Karena, umumny dengan anda melakukan Flashing harusnya masalah seperti ini sudah bisa teratasi dengan baik, maka langkah bijaksana yang bisa anda ambil adalah dengan hanya membawanya ke tempat service saja lagi dan hal ini tentu akan mengeluarkan biaya yang bisa jadi cukup memberatkan anda.

Monday, February 1, 2021

Apa sih yang di maksud dengan Minor dan Major Update pada Perangkat Lunak (Software / Firmware)?

Apa arti Major dan Minor Update

Anda mungkin sudah pernah paling tidak sekali mendengar istilah Minor dan Major Update yang mungkin anda lihat pada Smartphone ataupun di PC Desktop, sebenarnya istilah ini di gunakan untuk menggambarkan jenis dari Update yang sedang di gulirkan, agar pengguannya tahu apakah Update tersebut bersifat penting atau tidak.

Seperti yang anda ketahui setiap Perangkat Lunak itu selalu memerlukan perkembangan atau di kembangkan ke tingkat yang lebih mutakhir agar bisa mengikuti pergerakan era teknologi yang semakin cepat berubah.

Sebenarnya tujuan dari adanya Update Perangkat Lunak adalah agar para pengguna dari Software tersebut selalu mendapat apa yang mereka harapkan dan inginkan, seperti peningkatan Performa, Keamanan dan Aksesibilitas.

Sejauh ini ada 2 buah istilah yang kerap menggambarkan update seperti apa yang sedang di gulirkan dan mereka biasanya menyebut dengan Update Minor dan Update Major.


Lalu sebenarnya apa sih maksud dari ke-2 buah istilah tersebut?



# UPDATE MINOR


Seperti namanya sendiri, update ini hanya bersifat kecil-kecilan, artinya dalam update yang di gulirkan mungkin hanya akan memperbaiki suatu Bugs, melakukan penyesuaian Coding/Algorithm, bahkan ada penambahan 1-2 buah fitur baru.

Biasanya Update Minor ini di berikan secara berkala, untuk memastikan apakah Software atau Firmware tersebut selalu dalam keadaan Prima, karena pasalnya setiap Software dan Firmware selalu membutuhkan penyesuaian agar para penggunannya dapat menikmati kinerja dari Software atau Firmware tersebut secara maksimal.

Untuk durasinya sendiri, biasanya Update bersifat Minor ini di gulirkan setiap 1 Minggu sekali, 1 Bulan sekali atau beberapa Bulan sekali, untuk size Updatenya sendiri pasti terhitung kecil, karena di dalam pembaharuan tersebut paling hanya terdapat penyesuaian, perbaikan Bugs atau penambahan sedikit fitur.


Maka dengan demikian dapat di tarik kesimpulan bahwa Update Minor pada Software bisa di diartikan sebagai berikut :


1. Membawa penyesuaian untuk Value yang lebih baik.
2. Membawa perbaikan Bugs.
3. Durasi Update yang berkala dan terjadwal.
4. Rata-rata Size Update bersifat kecil.
5. Membawa sedikit penambahan atau perbaikan dari fitur sebelumnya.


# UPDATE MAJOR


Berbelakangan dengan Update Minor, pada Update Major seperti namanya bersifat besar, pada Update jenis ini akan terdapat pembaharuan yang besar, bisa jadi untuk semua lingkup tampilan antar muka, fitur baru, bahkan base Source yang lebih baru dan sangat berbeda dari sebelumnya.

Contoh dari Update Major ini seperti Update Windows 8.1 ke Windows 10 atau dari versi OS Android 7.1 ke Android 8.0, semua itu dalam kategori Update Major jika kita istilahkan, maka sudah dapat anda gambarkan sendiri, bahwa Update Major ini akan membawa perubahan yang besar dari segi Software maupun Firmware.

Sayangnya, Update Major ini jadwalnya tidak pasti, rata-rata satu tahun hanya akan ada 2 kali Update Major, bahkan tidak ada sama sekali.

Untuk Size Update Major ini saya pastikan akan bersize besar, karena membawa perubahan yang benar-benar besar dari pada versi Software atau Firmware sebelumnya.


Sehingga dapat kita simpulkan bahwa Update Major bisa artikan sebagai berikut :


1. Update besar-besaran.
2. Lingkupnya adalah pembaharuan Base Source yang melibatkan banyak hal seperti, Tampilan antar muka, mekanisme System, Kinerja, Performa, Penyesuaian dan perbaikan yang di paketkan ke dalam satu buah Update.
3. Durasi Update Major ini tidak tetap.
4. Size untuk update Major ini biasanya besar, karena membawa banyak perubahan.

Dengan penjelasan yang cukup singkat diatas, saya pikir sudah sangat cukup untuk menjelaskan apa sih arti dari istilah Update Minor dan Major yang sering anda lihat pada suatu siklus update Software dan Firmware.

Karena dengan indikasi ini anda bisa tahu, apakah jenis Update tersebut bersfita penting atau tidak, karena rata-rata update Major itu semuanya penting, berkebelakangan dengan Update Minor yang biasanya tidak begitu penting.

Maka untuk mengetahui penting atau tidaknya suatu Update tersebut, anda di haruskan untuk membawa setiap Changelogs yang ada pada setiap Update yang muncul, jika ada terdapat masalah keamanan, kinerja, performa, atau perbaikan Bugs, saya pikir akan lebih bijaksana jika anda melakukan Update pada Software atau Firmware tersebut.

Sunday, January 31, 2021

Blogger dengan CDN Cloudflare? kenapa tidak!

Blogger Cloudflare

Belakangan ini saya baru saja mencoba layanan gratis Cloudflare ke Blog Ashadin ini dan ternyata saya puas menggunakannya, sebelumnya saya memang tidak pernah menggunakan Cloudflare ke Platform Blogger.

Tetapi, saya memang selalu menggunakan Cloudflare untuk situs Wordpress yang saya bangun, tujuannya sama seperti Admin Wordpress lainnya, yaitu untuk meningkatkan Security dan menurunkan konsumsi Bandwith.

Hanya saja saya mendapat fakta lain, ternyata Cloudflare ini bisa juga di buat untuk mempercepat kecepatan Blog berbasis Platform Blogger! dan ini sudah saya buktikan sendiri dan mungkin anda yang mengunjungi Blog saya ini juga merasakannya, perpindahan transisi dari satu halaman ke halaman lain di Load dengan begitu cepat dan bahkan berkali lebih cepat dari sebelum saya menggunakan layanan Cloudflare tersebut.

Perlu di garis bawahi, bahwa Cloudflare untuk Blogger memang tidak begitu banyak membantu, karena Blogger sendiri memiliki Host dan Server yang sudah di tangani oleh Google, jadi anda tidak akan bisa melakukan Optimasi apapun terhadap Srver tersebut.

Tetapi, anda masih bisa menggunakan fitur yang di sediakan Cloudflare seperti Optimasi Template, Cache dan Script untuk mempercepat Load Blog.

Satu hal yang paling saya sukai dari Cloudflare adalah karena jika anda menggunakan Blogger Custom Domain yang sudah SSL (HTTPS) yang anda aktifkan melalui Dashboard Blogger, maka setelah anda menggunakan Cloudflare, maka otomatis anda akan lamgsung berpindah menggunakan SSL Cloudflare.

Dari kacamata saya sendiri, SSL dari Cloudflare lebih baik dari punya Blogger, karena anda mendapat beberapa tambahan Settingan Extra yang tidak bisa di temukan di Blogger.

Saya tidak akan berbicara terkait cara pemasangan Cloudflare di Blog yang berbasis Blogger, karena cara pasangnya sama saja seperti situs kebanyakan, yang perlu anda lakukan adalah hanya membuat akun, lalu mendaftarkan Blog anda, dan ikuti Instruksi yang ada di Cloudflare tersebut.

Lalu, apa saja keuntungan yang paling saya rasakan ketika menggunakan layanan Gratis Cloudflare untuk Blog ini ?


1. Analytics


Ya! ini yang saya sukai pertama, sebelumnya saya hanya mengandalkan Google Analytics untuk melihat statistik perkembangan Blog ini.

Ketika saya sudah menggunakan Cloudflare, maka saya bisa mengetahui lebih banyak terkait performa dari Blog ini, dan informasi statistik yang paling saya sukai adalah terdapat pada Security untuk melihat siapa saja yang mengakses Blog ini dengan spesifikasi Browser atau jaringan yang di larang oleh Cloudflare yang di anggap berbahaya :

Blogger Cloudflare

Lalu saya juga bisa melihat berapa banyak Page Blog saya di Cache, disini dapat kita simpulkan berapa banyak Returning Visitor yang kembali mengunjungi Blog anda, ketika Cache Expires belum hilang, settingan yang saya lakukan untuk Cache Expires pada Blog ini adalah 1 Hari.

Blogger Cloudflare

Terakhir, dengan Cloudflare saya juga bisa melihat kunjungan Unique Visitor yang saya kira tidak kalah hebat dari Google Analytics, namun di kemas dengan tampilan yang lebih simpel.

Blogger Cloudflare

Untuk statistik lainnya, juga di sediakan fitur Bandwith, Request, DNS Queries dan lainnya.


2. SSL


Ini yang sudah saya sebutkan sebelumnya, jika anda menggunakan Cloudflare untuk Blogger, maka anda akan langsung menggunakan SSL dari Cloudflare, seperti ini contohnya :

Blogger Cloudflare

Dan ini ketika anda belum menggunakan Cloudflare :

Blogger Cloudflare

Kenapa saya bilang SSL Cloudflare lebih hebat dari SSL Blogger? itu karena di Cloudflare anda bisa mendapatkan Settingan Extra! ini dia sebagian dari fitur yang di tawarkan.

Blogger Cloudflare

Dengan kesimpulan itu maka harusnya SSL di Cloudflare akan lebih ter-optimasi dari pada SSL yang ada di Blogger.


3. Auto Minify


Inilah salah satu fitur yang sangat hebat dan bisa membuat Blog anda ngacir jika menggunakan Cloudflare, saya juga kurang paham cara kerjanya, tetapi disini Cloudflare akan mencoba melakukan Optimasi CSS, HTML dan JS dengan system yang mereka punya.

Blogger Cloudflare

Hasil akhirnya Load Time Blog anda akan menjadi lebih pendek, artinya Blog anda akan menjadi lebih cepat Loadingnya, dengan adanya fitur ini maka saya kira anda akan mendapatkan banyak dampak Positif dari pada Negatifnya.


4. Rocket Loader


Kalau di lihat, fitur Rocker Loader ini kurang lebih sama saja seperti Script Lazy Load, hanya saja ini di kembangkan oleh Cloudflare, cara kerjanya adalah Script ini akan melakukan Load yang di prioritaskan kepada Template utama atau konten utama Blog.

Blogger Cloudflare

Setelah konten utama selesai Load, maka selanjutnya konten yang lain seperti Iklan, Widget dan Navigasi lain di Load, hal ini tentu saja akan sangat di sukai pengunjung Blog, karena konten yang mereka inginkan di Load lebih awal dan munculnya lebih cepat.

Dibandingkan jika tidak menggunakan fitur ini, maka harusnya suatu Blog itu akan selesai Loading jika semua Komponen Blog sudah di Load dan tentu saja akan memakan waktu yang lebih banyak.

Jadi, dengan adanya fitur ini, optimasi kecepatan di Blog bisa anda lakukan dengan sangat mudah, hanya dengan sekali Klik, maka Blog anda akan ngacir!.


5. Gratis!


Ya! ini yang membuat saya lebih senang, karena ke-4 layanan diatas bisa anda nikmati secara Gratis dan setau saya tidak ada layanan Gratis seperti ini yang di sediakan oleh pihak lain, tentu saja anda masih bisa menikmati layanan berbayar di Cloudflare dengan fitur yang lebih Advance, hanya saja jika anda menggunakan Blogger, maka saya kira layanan Gratis sudah lebih dari cukup.

Blogger Cloudflare


Saya kira ke-4 hal diatas merupakan hal yang paling saya sukai ketika menggunakan Cloudflare tersebut, memang tidak sehebat penggunaan terhadap platform seperti Wordpress, tetapi nyatanya Cloudflare ini tetap akan sangat membantu untuk para user platform Blogger.

Perlu saya tekankan, disini yang saya jelaskan adalah penggunaan Cloudflare untuk Blogger Custom Domain, untuk yang menggunakan Blogspot, saya kira cara diatas tidak bisa di aplikasikan.

Untuk saya pribadi, saya sangan menyukai Cloudflare ini, meski sampai sekarang belum terlihat keuntungan lain, seperti peningkatan visitor secara signifikan, tetap saja saya menyukainya, paling tidak Cloudflare ini bisa lebih mempercepat Loading Blog saya dan tidak membuat Blog saya turun visitnya ketika sudah menggunakan Cloudflare tersebut, itu sudah lebih dari cukup untuk saya, lalu anda?

Saturday, January 30, 2021

OLED atau AMOLED mana yang lebih baik untuk Smartphone?

Lebih baik OLED atau AMOLED

Sekarang ini ada beberapa tipe panel layar yang sering atau lumrah di gunakan untuk sebuah smartphone yaitu kalau tidak IPS, OLED atau AMOLED, tetapi tahukah anda yang mana yang paling terbaik dan tercanggih?

Umumnya OLED dan AMOLED sampai sekarang ini biasanya masih di gunakan ke produk smartphone kelas atas saja, tetapi tidak sedikit juga yang sudah mengaplikasikannya ke smartphone Android level menengah.

Sebelumnya perlu anda ketahui untuk smartphone Entry-Level hingga menengah biasanya di dominasi oleh layar berjenis IPS (In-Plane Switching) LCD, wajar saja demikian, karena teknologi IPS ini tentu lebih murah biaya produksinya di bandingkan dengan OLED atau AMOLED.

Lalu yang mana yang paling baik OLED atau AMOLED? maka dari itu kita akan bahas secara runtut dulu, kenapa panel layar ini bisa menjadi sebuah panel layar yang masuk dalam kategori Premium.

OLED (Organic Light Emitting Diode) adalah sebuah jenis panel layar pengembangan dari panel layar LCD, bedanya dengan teknologi panel IPS adalah bahwa OLED tidak memerlukan sebuah Backlight untuk memancarkan warna.

Melainkan satuan dari Pixel itu sendiri yang bisa mengasilkan warna secara mandiri ketika di aliri arus listrik dan umumnya bersifat RGB, sehingga wajar saja jika teknologi OLED ini bisa memancarkan warna dan kontras yang lebih dalam. Namun, dengan konsumsi daya yang berkali lipat lebih ramah dari pada panel LCD seperti IPS.

Penggunaan panel OLED ini biasanya di temukan di Televisi dan tidak sedikit juga yang mengaplikasikannya ke Smartphone, karena layar OLED masih tetap akan prima kualitasnya hingga ukuran layar berapa pun dan dengan sudut pandang yang lebih baik.

AMOLED (Active Matrix Organic Light-Emitting Diode) adalah pengembangan dari teknologi OLED, secara umum AMOLED berada satu tingkat diatas OLED, karena panel layar ini bisa di buat setipis mungkin, tetapi tetap responsive dalam merespon sentuhan jari (Touch Screen).

Secara umum AMOLED ini memiliki konfigurasi per-pixel yang lebih baik dari OLED, karena bisa mengatur tingkat kecerahan lebih baik dan lebih akurat.

Maka tidak mengherankan jika layar AMOLED akan bisa menghasilkan warna hitam yang pekat, putih yang bersih dan bisa diandalkan di bawah terik sinar matahari tanpa adanya refleksi cahaya.

Selain itu penggunaan Fingerprint di dalam layar, juga hanya bisa di lakukan di layar berjenis AMOLED saja, karena Film Transistor bisa di buat setipis mungkin dan tidak tebal seperti panel layar IPS yang harus punya induk penghantar cahayanya dalam kasus ini adalah panel Backlightnya.


Adapun kekurangan dari AMOLED sendiri adalah ketika panel Pixel sudah mulai rusak, maka perpindahan warna tidak akan responsif lagi, sehingga kerap memunculkan bayangan atau jejak dari gambar yang sudah di tampilkan.


Sehingg dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut :


1. AMOLED lebih condong ke penggunaan Smartphone.
2. OLED lebih condong ke penggunaan Televisi dan Monitor.
3. Layar OLED dan AMOLED bisa menghasilkan warna hitam dan putih yang sempurna.
4. Sekarang ini hanya jenis layar OLED dan AMOLED yang bisa maksimal dalam penggunaan Fingerprint di dalam layar.
5. Konsumsi daya OLED dan AMOLED yang berkali lipat lebih rendah dari panel layar IPS.
6. Biasanya hanya di temukan di Smartphone minimal menengah keatas.
7. Harga Produksi yang terbilang cukup mahal dari IPS.

Jadi, lebih baik yang mana OLED atau AMOLED? kalau saya jelas akan memilih AMOLED, karena seperti yang saya jelaskan di atas AMOLED itu adalah generasi terbaru dari OLED, artinya AMOLED lebih canggih dari OLED.

Untuk urusan warna, konsumsi daya, ketepatan kontras, sudut pandang saya pikir sama saja. Namun, kalau di letakan dalam suatu pilihan maka sudah jelas AMOLED yang paling terbaik saat ini.

Thursday, January 28, 2021

Jika ada update Algoritma Google Search anda mesti apa?

Jika ada update Algoritma Google Search anda mesti apa?

Belakang tengah ramai menjadi perbincangan bahwa Google telah melakukan update besar-besaran terhadap Broad Core Google Search yang di mana menimbulkan banyak korban berjatuhan, tidak tanggung-tanggung 50-80% visitor bisa menghilang secara mendadak dalam waktu 1 hari saja, tentu saja hal ini akan menjadi sangat mengerikan.

Sebenarnya setiap tahun Google memang selalu saja memberikan update terhadap Algoritma yang mereka miliki, namun dalam satu waktu tertentu Google bisa saja merilis update Major atau update besar-besaran yang mungkin akan merubah skema dari perputaran ranking di Page One Google Search.

Meski demikian, nyatanya bukan hanya dampak buruk saja yang hadir dalam update Algoritma Google tersebut, malainkan banyak Blog baru yang menerima dampak dari Update Algoritma tersebut, karena yang biasanya mereke urutan Ranking bawah kini bisa merasakan indahnya ngadem di Page One.

Jika ada update Algoritma Google Search anda mesti apa?


Jadi, memang menjadi dilema dan kegalauan tersendiri jika Google sudah melakukan Update Algortima tersebut, lalu sikap yang seperti apasih yang mesti anda lakukan atau terapkan jika sedang berada dalam kondisi sulit atau bahagia ketika mendapat dampak dari Update Algoritma Google tersebut ?

1. Visitor turun drastis

Jika anda mengalami nasib buruk ketika Google melakukan Update Algoritma berupa hilangnya artikel dari Page One yang menyebabkan visitor turun tajam, maka anda tidak boleh panik terlebih dahulu.

Karena biasanya ketika Google melakukan Update Algoritma maka akan butuh beberapa hari dalam proses dari Roll Out hingga Finalnya, dari masa itu, sebut saja dalam durasi 7 hari, Visitor Blog anda akan mengalami Fluktuasi hebat karena memang skema dari Ranking artikel di Google di Refresh kembali.

Dengan demikian anda di haruskan bersabar saja dulu dan terus mengisi konten orisinil di Blog yang anda kelola.

Namun, jika anda merasa bahwa memang konten yang ada di Blog anda "Tidak Benar" seperti artikel copas, plagiat, berbau negatif, maka jangan heran jika Visitor Blog anda jeblok di Update Algoritma Google tersebut, karena memang faktanya Google senang sekali melakukan Razia terhadap Blog yang mempunyai predikat "Culas".

Tetapi, jika Blog anda bersih dari kata Culas tersebut, harusnya turunnya Visitor hanya akan berlangsung sementara dan seiring anda melakukan update artikel terus, maka Visitor akan kembali seperti semula bahkan dari pengalaman saya sendiri, jumlah Visitor bisa meningkat 3 kali lipatnya dalam durasi waktu yang cukup singkat.

2. Visitor naik drastis

Satu kata buat anda yang mengalami nasib baik seperti ini "Selamat!" karena dengan indikasi Visitor anda meningkat tajam setelah Update Algoritma Google tersebut, berarti Blog yang anda kelola mendapat predikat baik dari Google, sehingga di tempatkan di tempat yang layak.

Tetapi, jika Visitor meningkat di waktu proses Update Algoritma Google sedang berlangsung, seperti yang saya jelaskan di atas di antara proses Rolling Out hingga Final, anda mestinya jangan senang dulu!.

Karena itu bisa jadi hanya bersifat sementara, karena seperti yang saya sebutkan sebelumnya, di masa ini terjadi Fluktuasi besar-besaran di mana beberapa Blog mendapati penurunan Visitor yang tajam, tetapi ada juga yang mengalami peningkatan tajam.

Hal ini di karenakan skema ranking yang kembali di cycle atau di refresh, jadi mungkin saja artikel anda hari ini bisa menjadi yang teratas, tetapi besok bisa jadi kembali ketempatnya.

Jadi, sikap bijak yang mesti anda lakukan adalah dengan terus melakukan update artikel orisinil, dan tunggu hingga 30 hari, jika Visitor masih tetap di angka yang sama (meningkat) maka sudah di pastikan Blog anda telah mendapat nilai lebih dari Update Algoritma Google tersebut.

Namun, jika kembali menurun maka jangan sedih karena system di Google Search memang seperti itu! konten dengan isi yang baik dan relevant di tambah backlink dan spent of time yang tinggi, pasti merajai puncak keyword spesifik di Google Search.

Bonus ~ Ketika Google melakukan Update Algoritma maka harusnya hal ini menjadi pembahasan yang trending di Blog dengan bahasan SEO, jadi untuk detail updatenya harusnya bisa di ketahui.

Jika memang ada update dari kecepatan situs, secure, maupun markup yang baik, maka sangat-sangat di anjurkan untuk anda dalam melakukan penyesuaian tersebut, jika tidak maka pastinya Blog anda akan turun Ranking.

Jadi, kesimpulannya adalah sebagai berikut :

1. Ketahui apakah ada Update Algoritma atau Tidak.
2. Lihat Statistik Visitor dan tunggu hingga beberapa hari tanpa melakukan perubahan apapun di Blog.
3. Jika detail update telah muncul, ikuti perubahan yang di sarankan.
4. Lakukan update artikel setiap hari.
5. Berdoa saja semoga mendapat dampak yang positif.

Maka dengan demikian, harusnya artikel ini bisa menjadi jawaban untuk anda yang mungkin saat ini sedang galau maupun khwatir terhadap jumlah Visitor yang anda miliki, ingat! mau seperti apapun jika anda mengelola Blog anda secara profesional, maka saya yakin Page One menjadi hadiahnya, hanya saja semua itu butuh proses yang bisa jadi membutuhkan waktu berbulan-bulan, tetap konsisten saja kuncinya.

Cara memperlancar Koneksi Internet ketika sedang Upload File di Internet

Cara agar Upload cepat dan stabil

Pada dasarnya koneksi Internet itu di bagi menjadi 2 buah yaitu Income dan Outcome, secara umum di kenal dengan istilah Upload dan Download, sehingga ke 2 buah hal ini tidak bisa di samakan, lalu fakta selanjutnya adalah bahwa kecepatan diantara Upload dan Download itu juga berbeda.

Misalnya di jaringan koneksi Internet yang anda miliki, kecepatan Uploadnya adalah 5 Mbps, tetapi kecepatan Download bisa 2 kali lebih cepat yaitu 10 Mbps atau bahkan lebih, itulah kenapa jika anda melakukan Upload sebuah File itu tidak bisa secepat ketika anda sedang melakukan Download.

Karena secara teknisnya jika anda melakukan Download berarti File tersebut akan di simpan ke Storage PC anda, tetapi jika anda melakukan Upload maka anda akan meletakn File tersebut di tempat penyimpanan eksternal.

Shingga pada prosesnya bisa jadi lamban, bukan hanya karena koneksi, bisa jadi karena Hosting tempat anda menyimpan File tersebut memang lelet dan tidak secepat maksimal spesifikasi koneksi Upload yang anda miliki.

Hanya saja ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk memperlancar kegiatan Upload tersebut, misalnya anda adalah seorang Youtuber atau File Uploader, maka saya pikir Tips di bawah ini akan bisa sangat membantu anda.


1. Remote Desktop


Cara ini bisa anda lakukan untuk mempercepat dan memperlancar kegiatan Upload, hanya saja setau saya metode ini tidak gratis dan tidak se stabil itu, katanya banyak Youtuber Indonesia yang menggunakan jasa Remote Desktop tersebut.

Fitur ini bisa anda temukan dengan mudah di semua versi Windows yang ada sekarang ini, mekanismenya adalah anda akan menjalankan sebuah PC secara Remotely, misalkan dari luar negeri, yang otomatis, kecepatan Internetnya bisa berkali lebih cepat dari negara kita.

Tetapi, Remote Desktop ini hanya bisa di gunakan untuk kegiatan yang ringan-ringan saja, untuk melakukan Render Video saya pikir akan sulit di lakukan, mengingat Spesifikasi yang disediakan oleh jasa Remote Desktop tersebut rata-ratanya rendah.


2. Ping ke Google


Saya yakin banyak diantara anda yang tidak sadar bahwa cara ini akan sangat berguna, jika anda sedang melakukan Upload File, alasannya sederhana dengan anda melakukan Ping ke Google maka Koneksi Internet yang anda miliki akan terus berjalan dan tidak masuk ke Mode Standby.

Dimana sepeti yang anda ketahui jika sedang melakukan Upload, biasanya Koneksi Internet tiba-tiba menjadi diam, padahal proses Upload masih tetap berjalan, maka dengan demikian disinilah kesaktian Ping ke Google berfungsi.

Jika anda tidak tahu caranya saya sudah jelaskan lengkap pada artikel ini Cara Ping ke Google.


3. Ubah Koneksi ke jaringan yang paling bagus


Khusus untuk pengguna paket Data Internet, saya sarankan ketika anda melakukan Upload File gunakan Koneksi Jaringan yang Stabil dan bukan yang tercepat, misalkan anda menggunakan 4G cepat tetapi tidak satabil, tetapi jika menggunakan jaringan H+ kurang cepat tetapi Stabil, maka anda harus menggunakan jaringan H+.

Alasannya adalah ketika anda melakukan Upload maka yang paling penting itu adalah Koneksi Internet yang stabil, karena jika tidak maka proses Upload bisa jadi terhenti dan terulang dari awal, hasil akhirnya? Kouta anda akan habis sia-sia.


4. Batasi jumlah Koneksi Router


Khusus untuk pengguna Wi-Fi, jika ini adalah koneksi Wi-Fi Pribadi anda, maka saya sarankan batasi jumlah pengguannya ketika anda sedang melakukan Upload.

Karena semakin banyak pengguna di jaringan Router tersebut, maka akan semakin banyak aktifitas Online yang terjadi, bisa jadi ada yang bermain game dengan Ping yang besar, atau ada yang Streaming bahkan parahnya ada yang melakukan Download, maka proses Upload yang anda lakukan akan terhambat dan akan terkesan menjadi sangat lelet.

Untuk itu batasi saja pengguna koneksi Router tersebut, jika anda pengguna IndiHome dengan Router HUAWEI HG8245A/H, maka saya punya artikel untuk membatasi jumlah pengguna Internet tersebut, caranya sudah saya tulis pada artikel ini Cara membatasi jumlah pengguna ke Router IndiHome Huawei HG8245A/H.


5. Jangan lakukan aktifitas Internet berat jika sedang melakukan Upload


Ini untuk anda sendiri, jika anda ingin memperlancar kegiatan Upload File yang anda lakukan, maka saran saya silahkan Fokuskan jaringan Internet ke Proses Upload saja.

Jangan lakukan Streaming apalagi Download jika anda berada dalam posisi ini, karena saya yakin proses Upload akan berjalan lebih lama dari semestinya.

Tetapi, jika anda menggunakan koneksi Internet tersebut untuk melakukan Chating saja, saya pikir tidak akan menjadi masalah, tetapi akan menjadi masalah besar jika anda melakukan Video Call, karena VC itu memerlukan Resource Data Internet yang cukup besar dan Real Time, hingga akhirnya proses Upload yang anda lakukan yang akan menjadi korbannya.

Nah, itulah ke-5 Hal yang patut anda lakukan jika anda ingin memperlancar proses Upload yang sedang anda lakukan.

Selain itu sebenarnya jika ke-5 cara diatas tida berhasil, maka sudah pasti yang bermasalah itu di Koneksi Internet yang anda gunakan tidak cepat atau bahkan anda mengupload File yang size-nya luar biasa besar, maka dari itu sesuikan saja dengan kondisi Internet yang anda miliki, jangan gunakan secara berlebihan, karena bisa jadi tidak akan maksimal, semoga bermanfaat.

Smartphone tiba-tiba panas di dalam saku? mungkin ini penyebabnya

Bahaya smartphone tiba tiba panas dalam saku

Saya yakin diantara anda semua pasti pernah mengalami kejadian serupa, yaitu smartphone tiba-tiba menjadi panas di dalam saku, padahal tidak sedang di gunakan sama sekali, kondisi ini bisa jadi berbahaya jika penyebabnya adalah kerusakan pada baterai smartphone tersebut.

Karena sekarang ini sudah banyak sekali kejadian dimana sebuah smartphone tiba-tiba meledak di dalam saku, hanya saja anda tidak perlu panik jika mengalami hal tersebut, karena saya pikir masalah ini adalah masalah umum yang sudah sering terjadi, karena bermacam-macam faktor di baliknya.

Kejadian smartphone tiba-tiba panas sendiri di dalam saku, memang berkaitan erat dengan istilah Overheating, di mana smartphone tersebut panas di akibatkan karena hardware seperti Processor berada pada level Maximum, sehingga akan menimbulkabn Feedback pada kondisi baterai yang tiba-tiba memanas akibat pemakaian yang berlebih, lalu kenapa bisa smartphone tersebut tiba-tiba menjadi panas di dalam saku, padalah tidak di gunakan sama sekali?

Saya punya beberapa alasan di balik semua itu, karena saya pribadi juga sering mengalami hal serupa, penyebabnya adalah yaitu :


1. Signal tidak stabil


Ini adalah penyebabnya, kejadian ini sering saya alami ketika sedang ke sebuah daerah yang sinyalnya tidak kuat dan cenderung bergant-ganti misalnya dari 4G ke 3G lalu ke 2G, jika hal tersebut terus terjadi, maka sudah pasti smartphone anda akan panas dengan sendirinya.

Meski tidak sedang anda gunakan sama sekali, solusi dari permasalahan ini adalah anda bisa menggunakan Mode Pesawat atau anda bisa melock jaringan ke 2G Only saja untuk sementara waktu.


2. Wi-Fi dan Bluetooth hidup


Kurang lebih sama saja seperti gara-gara Signal tidak stabil, meletakan smartphone di saku dengan kondisi Wi-Fi dan Bluetooth hidup juga akan membuat smartphone anda akan memanas dengan sendirinya di dalam saku.

Alasannya cukup sederhana, karena Wi-Fi dan Bluetooth akan selalu melakukan Scanning apakah ada koneksi atau tidak, sehingga setiap beberapa detik atau menit, Wi-Fi dan Bluetooth ini akan terus mencari, jadi wajar saja jika smartphone anda tiba-tiba memanas, maka dari itu sebelum anda bepergian matikan dulu ke-2 buah fitur tersebut jika memang anda sedang tidak menggunakannya.


3. Aplikasi kamera yang terbuka


Hal ini juga bisa membuat smartphone anda tiba-tiba panas dengan sendirinya di dalam saku, saya sangat sering mengalami kejadian seperti ini, karena lupa untuk mengeluarkan aplikasi kamera tersebut.

Menjalankan aplikasi kamera itu sama dengan menjalankan sebuah Game, jika di lihat dari konsumsi daya baterainya, jadi bayangkan saja jika aplikasi kamera tersebut selalu terbuka dalam waktu 1 Jam, maka panas smartphone tersebut akan sama panasnya seperti ketika anda sedang bermain game.


4. Ada panggilan masuk


Faktor ini juga sering membuat smartphone anda panas dengan sendirinya, karena pasalnya jika terdapat panggilan yang terhitung banyak dan terjadi secara terus menerus, maka sudah dapat di pastikan rasa hangat smartphone anda akan terasa sampai ke kulit anda dari dalam saku.


5. Baterai Bocor


Memang jarang terjadi, tetapi pernah terjadi beberapa kali dan sering masuk kedalam sebuah pemberitaan, tetapi pada kasus ini hawa panas yang di timbulkan berbeda dari hawa panas biasa.

Karena pada kasus Overheating biasa, panas smartphone mungkin hanya akan terasa hangat saja, tetapi dalam kasus baterai bocor, bukan hanya hawa panas yang keluar, bisa jadi api yang keluar.

Maka dengan demikian, jika anda merasakan panas yang berlebihan muncul pada smartphone anda dan cenderung berbau gosong atau bahkan hingga mengeluarkan asap, langsung keluarkan dari saku dan jaga jarak dari smartphone tersebut, karena bisa jadi dalam waktu dekat smartphone tersebut akan meledak.

Umumnya kasus semacam ini terjadi, karena ada kecacatan pada baterai smartphone tersebut, selain itu masalah ini bisa juga muncul di akibatkan smartphone yang Overheating dalam waktu yang lama.

Memang mengerikan memang kasus seperti meledaknya smartphone di dalam saku, maka dari itu anda sebagai pengguna, harus cerdas sedikit dalam penggunaan smartphone tersebut, gunakan secukupnya, jangan terlalu berlebihan, karena semua yang berlebihan itu tidak baik, kecuali kouta internet yang berlebihan itu masih bisa di tolerir kondisinya.

Maka, jika anda merasa smartphone anda tiba-tiba panas dengan sendirinya di dalam saku, anda harus melakukan cek terhadap apa yang sudah saya sebutkan diatas, kasus panas smartphone dengan sendirinya ini pasti ada penyebabnya, jika muncul fenomena seperti berbau gosong dan asap, maka itu bisa jadi mengindikasikan ke sesuatu yang berbahaya.

Wednesday, January 27, 2021

Lebih baik RAM Single Channel atau Dual Channel untuk merakit PC di masa sekarang ini?


Anda ingin merakit sebuah PC Desktop? saya yakin pasti anda akan mengalami banyak dilema yang di akibatkan Budget yang terbatas, sama saja saya awalnya juga seperti itu ketika sedang ingin merakit sebuah PC yang maksimal untuk perkerjaan, gaming dan lainnya dengan Budget yang di maksimalkan.

Maka dari itu banyak sekali pertimbangan yang terjadi dalam hal ini, salah satunya adalah apakah saya meski menggunakan Slot RAM Single Channel atau Dual Channel, pertanyaan semacam ini pasti selalu muncul bagi mereke yang ingin merakit sebuah PC baru tentu saja dengan anggaran yang bisa di bilang limit.

Maka, disini saya akan membari anda pencerahan dari beragam perspektif untuk memaksimalkan anggaran dan kebutuhan anda kedapan.

Lalu, apasih perbedaan RAM Single Channel dan Dual Channel? maka dari namanya saja sudah jelas di ketahui, kalau RAM Single Channel itu hanya menggunakan 1 Keping RAM, misalnya 1x8GB, tetapi RAM Dual Channel akan menggunakan 2 Keping RAM yaitu 2x4GB.

Dan faktanya ada perbedaan kecepatan yang siginifikan pada kedua jenis RAM tersebut, di mana RAM Dual Channel lebih unggul dengan kecepatan yang lebih cepat dari RAM Single Channel yang perbedaannya bisa mencapai 10% perbedaannya.

Angka 10% mungkin kecil jika kita bandingkan, tetapi secara Realita angka ini memang sangat berpengaruh besar pada PC yang anda rakitm misalnya pada RAM Dual Channel membuka sebuah aplikasi atau saat Booting Windows bisa lebih cepat dari RAM Single Channel.

Karena RAM Dual Channel itu memiliki 2 Buah Process yang berjalan beriringan, dan kalau RAM Single Channel itu hanya menjalankan 1 Buah Process saja, jadi bisa anda ibaratkan 2 Otak vs 1 Otak, jelas saja 2 Otak yang akan menang.

Mungkin seperti itu penggambaran Kondisi dari perbedaan RAM Single Channel dan Dual Channel yang mungkin membuat anda dilema sekarang ini.

Selain itu pada faktor harga sendiri, biasanya RAM Dual Channel itu di jual lebih mahal dan bahkan bisa berselisih Ratusan Ribu Rupiah dengan kapasitas yang sama, merek dan kecepatan Clock Speed juga mempengaruhi juga sebenarnya, dan untuk itu anda bisa pastikan sendiri Apa sih pembeda dari RAM yang mahal dan murah?

Selanjutnya perhatikan juga pada kondisi Motherboard yang anda miliki, jika anda memiliki Slot RAM 4 buah, maka saya sarankan gunakan RAM Dual Channel, jika memiliki Slot RAM 2 buah saja, berarti Motherboard yang anda gunakan harusnya lebih cocok ke penggunaan Single Channel RAM saja, tetapi pada kasus ini anda masih tetap dapat memasangkan RAM Dual Channel.

Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, penggunaan RAM Dual Channel pada Motherboard yang hanya memiliki 2 Slot RAM atau lebih halusnya kita sebut saja dengan Motherboard kelas bawah, maka biasanya akan menimbulkan masalah seperti Blue Screen dengan Logs Error Memory Management.

Dengan asumsi dalam kasus tersebut terjadi Crash antara RAM kedua buah Fungsi RAM, selanjutnya ketika saya Upgrade ke Motherboard kelas menengah dengan Slot RAM 4 Buah, fungsi Dual Channel RAM tersebut sudah bisa berjalan Normal dan hingga sekarang ini tidak pernah sekalipun menemukan Error Blue Screen lagi.

Jadi, dalam kesimpulan ini jika anda memang ingin merakit sebuah PC, perhatikan aspek pendukung lainnya, jika Motherboard yang anda gunakan memang versi Budget Friendly maka lebih baik gunakan RAM Single Channel.

Tetapi anda juga bisa menggunakan RAM Dual Channel sebenarnya, dengan asumsi suatu saat anda akan melakukan Upgrade pada Motherboard yang anda miliki, cara ini lebih rasional menurut saya, jadi sudah anda tentukan akan menggunakan RAM dengan spesifikasi seperti apa?

Tuesday, January 26, 2021

Arti kedip Lampu Merah (LOS) di Router IndiHome dan cara mengatasinya

Muncul Lampu Merah (LOS) Modem IndiHome

Anda salah seorang pengguna IndiHome? mungkin anda pernah mengalami hal ini, karena kalau saya sendiri sudah beberapa kali menemukan masalah seperti ini, beberapa kali di Kantor dan baru saja saya alami di rumah saya.

Untuk masalah seperti ini, saya kira hal ini penting untuk anda ketahui, karena masalah seperti ini tidak akan bisa kembali Normal jika tidak di perbaiki, artinya dalam kasus ini ada terdapat masalah terhadap jaringan atau Router IndiHome yang anda gunakan.

Pada kasus saya kali ini, saya menggunakan Router IndiHome Huawei HG8245H, tetapi saya kira mau Router IndiHome anda mereke ZTE atau seri Huawei lain, maka harusnya jika ada masalah, maka Lampu Merah bertuliskan LOS akan kedip-kedip sendiri.

Perlu anda ketahui masalah ini muncul bukan karena adanya gangguan jaringan, tetapi lebih kepada jaringan yang tidak bisa tersampaikan ke Router atau dari Routernya sendiri yang bermasalah.

Jika hanya terdapat gangguan dari Telkom-nya sendiri, maka harusnya lampu Indikator Merah bertuliskan LOS ini tidak muncul, jadi anda bisa dengan sabar menunggu perbaikan yang di lakukan pihak Telkom.

Jika sudah selesai maka harusnya anda sudah bisa menikmati layanan Internet lagi. Tetapi, jika muncul Lampu Merah Kedip (LOS) di Router IndiHome anda, maka ini sudah lain cerita, mau anda tunggu sampai kapanpun, anda tidak akan bisa menikmati layanan Internet tersebut, jika tida di perbaiki.

Umumnya ada 3 masalah yang menyebabkan masalah Lampu Merah (LOS) ini menyala dan semua ini sudah pernah saya alami di kantor maupun di rumah baru-baru ini :


1. Terputusnya Kabel Fiber Penghubung


Ini masalah yang kerap terjadi, jika masalah ini muncul maka langkah pertama yang harus anda amati adalah kabel penghubung Router tersebut, lihat seluruh jalurnya apakah ada yang terputus atau tidak, kalau di kasus saya sendiri, kabel ini pernah putus, mungkin lebih tepatnya rusak, karena tertimpa potongan kayu yang lumayan besar ketika terjadi cuaca buruk dengan angin yang deras.

Jika memang demikian, maka sudah pasti masalah utama, kenapa Router IndiHome anda muncul Indikator Lampu Merah (LOS) tersebut memang gara-gara terputusnya jalur Kabel Fiber ke Router IndiHome anda.

Selanjutnya, menurut teknisi Telkom, masalah seperti ini bisa jadi datang dari "Kabel Kuning" yang terlipat, kegencet, atau ketarik.

Untuk Kabel Kuning sendiri, yaitu adalah kabel yang penghubung antara Kabel Fiber utama telkom dan Router, saya juga kurang paham untuk masalah ini, tetapi beberapa kali masalah yang terjadi memang gara-gara Kabel Kuning ini yang biasanya Longgar karena ketarik atau rusak karena kegencet.


2. Kotak UDP di Tiang Telkom di Serang Semut


Mungkin terdengar seperti lelucon, tetapi begitulah kenyataannya, pernah suatu ketika di komplek perkantoran tempat saya berkerja, beberapa kantor yang terhubung ke jaringan Internet IndiHome terputus dan memunculkan Lampu Kedip Merah (LOS).

Setelah di selidiki oleh pihak Telkom, penyebabnya adalah karena Kotak UDP (Begitu Teknisi Telkom Menyebutnya) menjadi tempat Semut Hitam dan inilah yang menyebabkan gangguan pada jaringan Telkom IndiHome tersebut.

Setelah mereka musnahnya semut-semut tersebut dengan semprotan serangga, dapat terlihat bahwa kabel serat Fibernya putus, kata pihak Telkom ini memang kasus yang umum terjadi, masalah putusnya serat Fiber tersebut, karena di kencingi atau gara-gara iler semut yang katanya asam dan bikin karatan.

Jadi, jika anda mengalami masalah Lampu LOS ini dan sudah melihat kondisi jaringan kabel di rumah anda baik-baik saja, jangan sungkan bertanya kepada tetangga, jika memang mereka mengalami masalah serupa (munculnya lampu LOS di Router), maka besar kemungkinan masalah yang terjadi bisa pada kotak UDP pada Tiang Telkom tersebut.


3. Router Rusak


Inilah yang baru saja saya alami, padahal malam sebelum rusak tersebut saya masih menggunakan Layanan Internet IndiHome dengan sangat lancar, tetapi tiba-tiba paginya sudah tidak bisa lagi dan di Router muncul Indikator Lampu Merah (LOS).

Ya! seperti saya sebutkan diatas, langkah pertama yang saya lakukan adalah dengan melacak kondisi Kabel Fiber yang melintang di dalam maupun di luar Rumah saya, setelahnya saya periksa Kabel Kuning tersebut, saya lepas lalu saya colok lagi. Namun, hasilnya tetap sama.

Setelah itu saya bertanya ke tetangga, katanya Internet mereka baik-baik saja. Nah, saya sudah mengira pasti ada kerusakan dengan Router IndiHome yang saya miliki.

Setelah saya memanggil Teknisi Telkom, ternyata setelah di selidiki memang Router saya yang rusak dan perlu di ganti, sayangnya mengganti Router IndiHome ini tidaklah sebentar, anda harus membuat laporan dulu ke pihak Telkom agar mendapatkan perangkat Router baru.

Baru setelah di setujui, maka pihak Teknisi Telkom akan segera menggantinya dengan yang baru, berikut dengan cara Settingnya, proses permohonan penggantian Router hingga di pasangkan kembali ini membutuhkan waktu 1 Hari.

Disini posisi saya di Kabupaten, kata pihak Telkom di Kota besar seperti di Banjarmasin, maka bisa jadi prosesnya memakan waktu hingga 3 hari, tuh! gak kebayang deh 3 hari gak internetan cepat.

Setelah bertanya lebih jauh, maka saya mendapat kesimpulan kenapa Router IndiHome saya bisa rusak, yaitu adalah karena Voltase Listrik yang tidak stabil, karena sebelumnya ada pemadaman Listrik yang cukup sering di daerah tempat saya tinggal.

Lalu saya juga menggunakan Genset untuk supply listrik sementara dan parahnya menggunakan Genset ini akan berakibat fatal untuk alat elektronik lain, salah satunya Router IndiHome itu sendiri.

Maka dengan demikian, lebih baik di pasangi Stabilizer minimal StaVolt ataupun UPS, kata Teknisi Telkom, disini baru saya ngeh!


Lalu, bagaimana cara mengatasi ke-3 masalah tersebut? 


1. Silahkan pastikan bahwa Lampu Indikator Merah (LOS) tersebut sudah muncul paling tidak 1 jam lebih.
2. Cek Semua kabel fiber yang membentang di rumah anda.
3. Selanjutnya silahkan cek Router apakah masih menyala dengan kabel yang masih terhubung.
4. Datangi kantor Telkom terdekat untuk meminta bantuan dan membuat Laporan.
5. Jika memang anda malas ke kantor Telkom, telpon saja melalui 147 dan sertakan Nomor Identitas dari layanan Internet IndiHome anda.

Jadi, kesimpulannya adalah anda tidak bisa mengatasi masalah ini sendiri, harus di tangani oleh mereka yang memang bertanggung jawab dengan hal ini, meski anda mahir, anda tentu tidak boleh membukan fasilitas milik Telkom seperti Kotak UDP sesuka hati anda.

Maka, sangat bijaksana jika anda meminta bantuan kepada Teknisi Telkom, Laporkan kejadiannya seperti apa, sudah berapa lama terjadi dan tentu saja jelaskan lokasi tempat anda tinggal, maka harusnya tidak lama setelah itu pihak Teknisi Telkom akan datang untuk mengatasi masalah yang anda alami sekarang.

Bisakah beralih dari Windows 32-bit ke 64-bit tanpa perlu install ulang?

Ubah 32 bit jadi 64 bit tanpa install ulang windows

Sebenarnya saya cukup bingung dengan pertanyaan satu ini dan rupanya saya juga cukup tercengang di buatnya, karena masih saja ada yang menanyakan hal ini yang nyatanya jawaban sudah pasti seperti yang anda pikirkan.

Memang tidak ada yang salah dalam pertanyaan tersebut, wajar jika pertanyaan ini muncul di karenakan ketidaktahuan para penggunannya akan mekanisme dari 32-bit dan 64-bit pada versi Windows yang di gunakan.


Maka dari itu kita akan pahami dulu kenapa sih ada variant Windows 32-bit dan 64-bit?


Pertama saya akan mulai kepada dukungan Hardware dulu, di mana versi 64-bit adalah variant terbaru dan termutakhir dalam system dan skema Sistem Operasi yang langsung bersinggungan dengan Hardware Komputer.

Secara garis besar penggunaan Windows 64-bit itu lebih powerful di bandingkan dengan Windows 32-bit, alasannya di versi 64-bit anda memungkinkan untuk menjalankan aplikasi berat dengan mudah, itu semua juga berkat Hardware yang telah di optimalkan untuk OS Windows 64-bit.

Sebagai contohnya kapasitas RAM, jika anda menggunakan Windows 32-bit maka kapasitas RAM yang terbaca hanya maksimal pada 4GB saja, tetapi di Windows 64-bit bisa menjalankan RAM lebih dari 4GB, bisa itu 8GB, 16GB, 32Gb bahkan 64GB.

Selain itu pada performa Processor pun juga berbeda di mana versi variant Windows 64-bit akan mampu mendongkrak kecepatan dari Processor tersebut secara maksimal, dengan satu syarat Processor tersebut memang sudah di design untuk penggunaan OS 64-bit.

Lalu, rata-rata aplikasi jaman sekarang itu yang tergolong berat, seperti aplikasi pengolahan Grafis dan Game masa kini, semuanya membutuhkan syarat Windows harus 64-bit, alasannya cukup sederhana, karena Game atau Aplikasi tersebut berat, maka mengharuskan kinerja yang powerful agar performa aplikasi dan game tersebut maksimal, maka dengan demikian Windows OS 64-bit lah yang menjadi keseharusannya.

Lalu, jika anda membeli Laptop atau merakit sebuah PC dengan Windows asal berversi 32-bit, maka seharusnya memang versi Windows 32-bit tersebutlah yang paling cocok dan maksimal untuk di gunakan, karena keterbatasan dari hardwware yang ada di dalamnya.

Jika pada kondisi ini apakah tidak bisa menggunakan Windows 64-bit? bisa-bisa saja, tetapi jika RAM cuma 2GB, saya sarankan gunakan versi Windows 32-bit saja, karena versi 64-bit tidak terlalu cocok, bukannya bisa mempercepat proses kinerja PC Desktop atau Laptop anda, memasang Windows 64-bit pada hardware yang tidak compatible bisa akan menurunkan performa dan akan membuat PC Desktop atau Laptop anda menjadi lamban.

Dan inilah pertanyaan utamanya, bisakah beralih dari Windows 32-bit ke 64-bit tanpa perlu Install ulang? maka jawabannya adalah :

TIDAK!


Alasannya sudah jelas, karena beda sistem dan mekanisme yang ada dalam OS tersebut! penjelasan ini saya pikir sudah mewakili banyak hal, karena memang pada kenyataannya Windows OS 32-bit dan 64-bit itu berbeda dan perbedaanya sangat mencolok, yaitu adalah support terhadap hardware yang di gunakan.

Sehingga menjadi mustahil jika beralih dari Windows 32-bit ke 64-bit tanpa perlu Install Ulang OS secara total.

Dengan demikian, saya pikir pertanyaan anda sudah bisa saya jawab dengan jelas dan bonus penjelasan kenapa Windows 64-bit lebih di sukai sekarang ini, jika memang anda berniat menggunakan versi Windows 64-bit, maka silahkan pasang sekarang! tentu saja anda harus dengan jalur dan prosedur yang benar, yaitu tidak lain dan tidak bukan adalah dengan cara melakukan Install UIang OS secara menyeluruh.

Monday, January 25, 2021

Hal yang membuat VGA (Graphic Card) Rusak

Penyebab VGA Rusak

Selain Processor dan RAM ada sebuah komponen penting lagi untuk sebagian orang yang berkebutuhan khusus dengan komputer yaitu adalah VGA atau bahasanya aslinya Graphic Card, komponen ini memang teramat penting untuk bisa mengolah grafis yang tampil di PC anda.

Maka dengan demikian, bagi sebagian orang yang berprofesi sebagai gamers atau desain grafis, maka memiliki sebuah VGA itu wajib hukumnya, karena jika hanya mengandalkan Processor saja maka kebutuhan tersebut tidak akan terpenuhi.

Meski demikian saat ini hampir semua Processor terutama Intel memang sudah memberikan VGA On Board di dalam Chipset yang mereka jual kepasaran, tetapi hanya untuk pengguna beginner saja, untuk pengguna Expert, maka VGA On Board seperti IntelHD tersebut tidak akan bisa di harapkan sama sekali.

Hanya saja dari semua part atau komponen yang ada dalam sebuah komputer VGA (Graphic Card) adalah sebuah komponen yang cepat sekali rusak, jika rusak maka sudah pasti akan sulit untuk di perbaiki dan biaya reparasinya pun juga terbilang mahal.

Maka dengan demikian, sebenarnya masa hidup VGA untuk para pengguna Expert itu kira-kira 3-4 tahun saja normalnya dengan asumsi setiap hari di pakai untuk perkerjaan yang berat dengan durasi yang lama.

Selain itu VGA itu memang sangat rentan rusak karena berbagai faktor, tidak seperti Processor dan RAM yang memang tergolong awet, rata-rata VGA itu normalnya tidak akan bertahan selama Processor dan Part lainnya.


# Hal yang membuat VGA (Graphic Card) Rusak


Jika kita asumsikan mungkin masa hidup VGA Card itu kurang lebih seperti masa hidup Power Supply, selain itu disini yang saya singgung adalah VGA Card untuk PC bukan untuk Laptop, karena saya kira umurnya akan berbeda dan pencetus rusaknya pun juga cukup berbeda.

Jika saat ini anda mengalami kerusakan VGA dan anda tidak tahu penyebabnya, mungkin beberapa alasan di bawah ini bisa jadi salah satu pencetus rusaknya VGA yang anda miliki :


1. Voltage Listrik


Hal paling sering yang membuat VGA rusak adalah karena tegangan listrik yang tidak baik, karena jika VGA tidak mencukupi Supply Listrik tersebut dan cenderung naik turun, maka sudah pasti umur VGA card sama sekali tidak akan lama.

Kaitan hal ini juga terdapat pada penggunaan Power Supply dengan kualitas rendah, sebisa mungkin anda harus menggunakan PSU yang sudah ada logo 80+ minimalnya, kalau bisa yang 80+ Bronze, karena jenis PSU ini sudah tersertifikasi baik dan handal.

Lalu, jika PSU anda sudah baik, maka untuk menekan arus yang tidak stabil dari Listrik tersebut anda harus menggunakan Stabilizer (StaVolt) atau UPS, jangan langsung terhubung ke listrik tanpda 2 alat tersebut, karena jika terjadi Spanning, maka bukan hanya VGA Card anda saja yang terancam rusak, melainkan seluruh komponen yang terhubung listrik yang ada di dalam CPU komputer anda.


2. Penggunaan Power Supply


Sudah saya singgung diatas, karena PSU ini memang memiliki andil besar dalam umur hardware yang anda gunakan, jika Power Supply yang anda gunakan tidak berkualitas dan tidak teruji, misalkan PSU bawaan Case PC.

Maka, saya yakin umur komponen Hardware PC anda tidak akan lama, selain itu jika anda ingin menggunakan PSU yang berkualitas cari yang ada 80+ minimalnya, kalau tidak Certified Bronze itu sudah lebih dari cukup.

Lalu, pastikan anda menggunakan PSU yang tidak kepepet dengan jumlah Watt yang di gunakan CPU secara menyeluruh, jika konsumsi daya pada CPU anda totalnya 400W, maka pastikan akan menggunakan PSU yang paling tidak 450W atau 500W.

Karena jika kepepet seperti itu, maka bisa jadi jika ada hardware yang membutuhkan energi listrik lebih, misalnya Processor yang aktif fitur Turbo Boostnya atau anda melakukan Overclock, maka sudah pasti PC anda akan mati, karena PSU tidak akan bisa memenuhi daya yang di butuhkan.

Imbasnya? sudah jelas perangkat hardware lain akan terkena dampak negatifnya, bayangkan saja, jika VGA anda lagi di puncak performa dan tiba-tiba mati begitu saja seperti mati listrik dan hal ini berlangsung sering, apa yang terjadi? sudah jelas VGA Card anda akan rusak.

Biasanya masalah utama yang muncul itu berupa Artifak, No Display dan kipas VGA tidak berputar lagi, jika sudah pada kondisi ini, maka VGA anda hampir sulit untuk bisa di selamatkan lagi.


3. Terkena Air


Jangan anda bayangkan seperti Kopi anda terbalik lalu mengenai VGA Card, tetapi hal ini lebih kepada penggunaan Water Cooling yang bocor, apakah Water Cooling ini memang benar-benar bisa bocor? saya sudah mengalaminya dan sudah saya tulis semua kegalauan saya disini Water Cooling CPU Bocor, Kerusakan Hardware hingga 13 Juta Rupiah!.

Jika sudah terkena air, maka sudah jelas VGA akan Korsleting (Short) akibatnya VGA akan mati total, kalaupun bisa hidup maka hanya kipasnya saja yang berputar, tetapi tidak bisa tersambung ke monitor (No Display), meski demikian hal ini memang sangat jarang terjadi, sialnya saya mengalami hal tersebut.


4. Sirkulasi Udara di dalam PC Jelek


Hal ini berkaitan dengan kotoran seperti debu yang tidak bisa keluar begitu saja dari dalam PC, karena sirkulasi udara yang ada buat di dalam PC itu lebih banyak menari dari pada mengeluarkan, memang dampaknya CPU anda akan menjadi lebih dingin suhunya.

Tetapi, negatifnya debu akan terus menumpuk kian hari dam bayangkan saja jika VGA Card anda banyak menyaring debu? jelas sekali performanya akan turun, Heat Sink-nya akan tidak maksimal mendinginkan karena kipas VGA sudah terlalu berat untuk berputar karena debu yang telah menempel, maka tidak lama setelah itu VGA anda akan Overheat dan rusak.


5. Penggunaan yang berlebihan


Sama seperti semua hal lain, yang berlebihan itu selalu tidak baik dan cenderung berdampak negatif, sama seperti VGA Card tersebut, jika anda terus memforsir kinerjanya, maka sudah pasti VGA akan kian menyusut umurnya.

Maksud penggunaan yang berlebih dan ini adalah seperti anda bermain Game lebih dari 12 Jam sehari Non-stop dan selalu anda lakukan, maka sudah pasti jika umur VGA itu rata-ratanya 3-4 Tahun.

Maka di dalam penggunaan yang seperti ini, maka VGA Card anda paling hanya akan berumur 2 Tahunan saja.


6. Umur


Ya! ini sudah tidak dapat anda hindari, karena semua yang berumur pasti akan mati, termasuk VGA Card tersebut, secara umum VGA Card itu punya masa hidupnya sendiri, jika sudah mulai tutup usia maka biasanya gejala khasnya akan muncul.

Seperti muncul Artifak, No Display, Blue Screen, hingga Kipas (Fan) VGA tidak bisa berputar sama sekali, tetapi anda bisa mengabaikan hal ini jika VGA anda belum memasuki tahun ke-3 atau ke-4.

Dengan demikian ke-6 hal diatas adalah hal yang paling sering yang membuat VGA Card anda matot, kenali masalahnya karena bisa jadi VGA Card anda masih bisa di selamatkan, kecuali karena faktor usia.

Maka, jika anda menggunakan VGA anda harus memperhatikan banyak hal, terlebih jika anda menggunakan VGA kelas atas, maka komponen pendukung seperti PSU dan Stabilizer / UPS, harus anda perhatikan dengan benar juga.

Biang masalah seperti Water Cooling juga harus anda amati, jika memang anda terjadi rembesan air, maka segera copot dan jangan di gunakan lagi, jika tidak maka pastinya VGA anda akan rusak, karena hal memilukan ini pernah saya alami sebelumnya.

CD-R dan CD-RW apa perbedaanya? ini dia jawabannya

CD-R atau CD-RW mana yang lebih baik

Sekarang ini penggunaan keping/kaset CD memang tidak sebanyak dulu lagi, karena di zaman sekarang ini penyimpanan data digital telah sangat berkembang dan ada metode yang lebih efisien untuk menyimpan data tersebut yaitu bisa di letakan di Flashdisk ataupun penyimpanan berupa Cloud.

Selain itu kaset CD juga sangat rentan rusak, jika piringan dari kaset CD tersebut kotor atau baret maka sudah jelas kepingan CD tersebut tidak lagi bisa di gunakan dengan baik, sehingga penyimpanan data di Flashdisk atau Cloud Storage menjadi pilihan yang lebih efektif sekarang.

Hanya saja penggunaan CD ini masih kerap kita temui sekarang ini, misalnya di kantoran, sekolah hingga di universitas pun masih banyak yang mewajibkan para siswa, siswi dan karyawannya untuk mengumpulkan data atau tugas ke dalam sebuah kaset CD.

Hal ini memang ada alasannya yaitu untuk menekan biaya, karena harga satu keping CD itu tidak lebih mahal dari satu buah Flashdisk dan perbedaan harganya pun sangat kentara jauhnya.

Ada 2 buah tipe kepingan CD yang biasa kita temui di pasaran dan ke-2 buah CD ini memiliki kemampuan dan perbedaan masing-masing, harapan saya membuat artikel ini adalah agar anda tidak salah beli, karena penggunaan CD yang benar tentu saja akan dapat menguntungkan anda.


# CD-R


Compact Disc-Recordable (CD-R) adalah sebuah generasi pertama dalam teknologi penyimpanan data digital di dalam sebuah kepingan kaset.

Fitur utama dari CD-R ini adalah anda dapat menyimpan data apa saja di dalam kaset CD tersebut dengan kecepatan proses hingga 52x atau setara 7.8 MB/s, hanya saja size dari CD-R ini biasanya lebih kecil.

Untuk di pasaran sendiri biasanya CD-R ini memiliki size diantara 600MB hingga 700MB untuk harga jualnya sendiripun terbilang cukup murah yaitu hanya kisaran 3000-5000 Rupiah saja.

Yang menjadi kekurangan CD-R adalah kepingan kaset ini hanya bisa di gunakan untuk menyalin data saja, data yang sudah di salin tidak dapat di modifikasi lagi, seperti di tambahkan ataupun di hapus, artinya CD-R ini hanya bisa di gunakan satu kali saja.


# CD-RW


Compact Disc-ReWritable (CD-RW) adalah generasi lanjutan dari CD-R dimana adanya peningkatan fitur dan size yang lebih besar.

Umumnya untuk size CD-RW ini kapasitasnya bisa lebih dari 1GB dan biasanya yang ada di pasaran adalah variant kapasitas 4GB, harganya pun bisa lebih mahal dari CD-R yaitu bisa berkipas lebih dari 10 ribu rupiah.

Yang menjadi keunggulan dari CD-RW adalah anda bisa dengan leluasa memodifikasi isi dari CD-RW tersebut, penggambaran pengguaannya itu seperti anda sedang menggunakan Flashdisk, yaitu anda bisa mengganti isi dari CD-RW tersebut sesuaka hati anda dan anda juga bisa menghapus isi dari data di dalam CD-RW tersebut dimana tidak bisa di lakukan di CD-R.

Sehingga penggunaan CD-RW ini tentu lebih Efektif dan Efisien di bandingkan dengan CD-R. Namun, jika anda memang hanya memerlukan untuk satu kali pakai saja, maka CD-R menjadi pilihan yang bijak, selain murah, kecepatan dari CD-R ini yang bisa di temukan di pasaran sekarang rata-rata lebih cepat dari CD-RW.

Penggunaan CD-RW ini akan lebih cocok untuk mahasiswa yang mungkin sering mengalami Revisi dalam tugas yang mereka kerjakan, sehingga dengan adanya CD-RW ini anda hanya perlu membeli satu kali saj, karena satu keping CD-RW ini bisa anda gunakan selama mungkin, asal kepingan CD tersebut tidak rusak, baret atau patah.