Apa itu Anti-Rollback Android dan bagaimana cara mengetahuinya
Google selaku pengembang utama dari OS Android yang sudah mendominasi smartphone dunia saat ini memang selalu memberikan perbaikan atas system operasi yang mereka buat, sejumlah terobosan keamanan hingga fitur keren selalu mereka sertakan di dalam setiap perilisan versi Android di setiap tahunnya.
Hanya saja ada yang berbeda dari versi Android yang mereka rilis yaitu Android Oreo, yaitu adalah di berlakukannya fitur atau peraturan Anti-Rollback, ada apa gerangan dengan fitur ini dan kenapa bisa membuat pengguna Android menjadi resah?
Apa itu Anti-Rollback Android dan bagaimana cara mengetahuinya
Umumnya fitur ini tidak mesti tersedia di semua smartphone Android di versi Android Oreo minimal, hanya ada beberapa smartphone Android saja yang melakukan implementasi atas fitur ini, menurut saya pribadi kemungkinan fitur ini masih di uji coba untuk melihat hasilnya.
Jika sukses maka sudah pasti di versi Android selanjutnya yang paling baru, semua smartphone Android wajib untuk memberlakukan fitur satu ini, lalu apa sih itu fitur Anti-Rollback?
Secara umum fitur ini di buat agar anda tidak bisa berpindah dari Firmware baru ke Firmware lawas, artinya jika anda menggunakan Android versi Oreo, maka anda tidak akan dapat lagi turun ke versi yang lawas yaitu versi Android di bawah versi Android Oreo.
Bisa jadi kasusnya seperti ini, anda menggunakan firmware versi 1.22, maka anda tidak akan bisa lagi berpindah ke versi firmware 1.21, begitulah kira-kira gambarannya, kenapa hal ini bisa membuat pengguna Android galau?
Karena jika memaksa melakukan Downgrade Firmware maka smartphone Android akan Brick secara otomatis dan untuk memperbaikinya harus dengan melakukan Flash ulang dan itupun harus di Flashing ke firmware yang paling baru, ribet bukan?
Lalu kenapa jika ada firmware baru para pengguna lebih memilih ke versi lawas? alasannya beragam, karena rasa nyaman dalam penggunaan smartphone itu tidak bisa di ukur, bisa jadi para pengguna Android lebih suka versi Android 7.1 dari pada Android 8.0, belum lagi jika versi firmware terbaru masih belum stabil, maka sudah pasti para pengguna smartphone Android tersebut lebih memilih ke versi sebelumnya yang di rasa lebih enak di pakai.
Apakah bisa di lakukan Downgrade jika kasusnya seperti diatas? Jelas tidak bisa jika peraturan Anti-Rollback sudah aktif di smartphone Android yang anda miliki.
Apa sih dasar alasan kenapa Google membuat fitur sejenis ini? alasannya cukup sederhana, yaitu adalah untuk Keamanan (Security), seperti yang anda ketahui di versi Android terbaru fitur keamanan selalu saja di tingkatkan dari versi sebelumnya, sehingga dengan ini Google tidak ingin kecolongan lagi dan mungkin inilah dasar kenapa fitur satu ini di aktifkan.
Apakah ada alasan lain? Saya pikir ada, namun hanya sebatas spekulasi, yaitu Google ingin semua smartphone Android berada di versi paling baru, alasanya adalah karena tingkat distribusi penggunaan versi Android teranyar itu pasti selalu lamban dan perlu waktu berbulan-bulan agar terlihat kenaikan penggunannya, namun ini hanya sebatas spekulasi saja.
Maka dari itu sebelum anda memutuskan untuk melakukan Downgrade ada baiknya jika anda melakukan cek terlebih dahulu apakah smartphone Android yang anda miliki sudah aktif peraturan Anti-Rollback-nya atau tidak, untuk itu anda bisa melakukan hal ini :
1. Unlock Bootloader (beberapa smartphone Android mengharuskan hal ini agar penggunaan Fastboot bisa berjalan)
2. Fastboot Driver
3. Kabel USB
Berikut adalah cara pengerjaan dalam melakukan pengcekan versi Anti-Rollback :
1. Silahkan buat smartphone Android anda masuk ke Mode Fastboot atau Download.
2. Koneksikan dengan kabel USB ke PC.
3. Buka Command Prompt yang sudah di arahkan ke Fastboot Driver.
4. Ketikan perintah ini :
fastboot devices
Selanjutnya untuk mengetahui versi Anti-Rollback silahkan masukan perintah ini :
fastboot getvar anti
5. Maka hasilnya akan keluar, begini analisinya :
# Jika yang keluar angka 4, Anti-Rollback sudah aktif
# Jika keluar angka di bawah 4, seperti 1,2 dan 3 maka smartphone Android anda akan aman dalam melakukan Donwgrade.
6. Done!
Dengan demikian itulah apa yang di maksud dengan Ant-Rollback Android dan mengapa banyak pengguna smartphone Android menjadi resah karenannya.
Menurut saya pribadi, keberadaan fitur ini tidak menjadi masalah, bahkan berujung positif, karena tingkat Security akan terjamin keamanannya dan jika ada versi Android atau firmware baru yang sudah rilis, maka anda hanya perlu beradaptasi saja, 1 atau 2 hari mungkin anda sudah terbiasa dan selanjutnya anda tidak perlu melakukan Downgrade lagi.
Semoga artikel ini bisa menambah wawasan anda dan harapan saya adalah anda harusnya mengetahui fakta yang sudah saya sebutkan di atas, jika anda tidak tahu dan anda tetap melakukan Downgrade, maka sudah pasti smartphone Android yang anda miliki akan Brick dan akan susah untuk di perbaiki, untu itu hati-hati lah.
Post a Comment